10/08/11

Pake Jilbab? Yang penting hatinya?


"ah buat saya yg penting hatinya dulu... buat apa berjilbab, klo masih ngomongin orang, gosip, bicara gak sopan, berprasangka buruk... Kan lebih baik hatinya bersih, meski gak pake jilbab."

Banyak orang berpola pikir kurang lebih sama dengan teman saya ini. Ada yang lebih jauh lagi. Yaitu misalnya, mereka yang berkata bahwa lebih baik jarang shalat tapi perilakunya baik daripada yang rajin shalat tapi perilakunya tidak baik. Bahkan di tingkat yang lebih tinggi lagi, yaitu para sufi, pola pikir ini pun masih meracuni. Ada kalangan yang meyakini bahwa karena sudah mencapai makrifat dan selalu ingat Allah, maka mereka tidak perlu lagi shalat. Kan shalat tujuannya untuk mengingat dan beribadah kepada Allah, kalau sudah selalu ingat dan segala tindakan diniatkan menjadi ibadah kepada Allah, kan gak perlu lagi shalat. Begitu kira-kira inti pemikiran mereka.


Inget ga? Rukun Islam yang pertama? Betul... mengucapkan dua kalimat syahadat. Ini adalah komitmen seorang muslim, yg mengakui bahwa Allâh Swt adalah sumber motivasi dan tujuan hidupnya. Pengakuan memantapkan diri untuk meyakini ajaran Allâh Swt seperti yang disampaikan melalui Muhammad Rasulullâh Saw.


Sebagaimana shalat, berpuasa, dzakat, maka memakai jilbab adalah juga perintah Allâh Swt,


“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kehormatannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita…” (An-Nur:31).


Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Ahzab : 59)

[1232]. Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada.


Percaya gaaa, Allâh Swt sayang pada kita? Percaya gaa, Allâh Swt ingin kita hidup bahagia, sukses, selamat dunia akherat? Kita sendiri, pingin ga, hidup bahagia, sukses, selamat dunia akherat?


Hati yang bersih dari seorang muslimah pasti akan mendorongnya untuk memakai jilbab, dan memakai jilbab akan semakin mendorong hatinya untuk lebih bersih. Tidak memakai jilbab akan membuat dorongan hatinya untuk lebih bersih jadi berkurang, sehingga mungkin malah menurun. Lalu bagaimana dengan mereka yang memakai jilbab tapi gak bersih? Jawabnya, sudah pakai jilbab saja masih gak bersih, apalagi kalau dia tidak pakai jilbab.

Bagi seorang muslimah, memakai jilbab mendatangkan pertolongan Allah padanya untuk menjaga dan membuat hatinya lebih bersih lagi. Jika seorang muslimah enggan memakai jilbab, maka dia harus bertanya pada dirinya: "Sebegitu hebatkah aku sehingga merasa tidak perlu pertolongan Allah untuk membersihkan hatiku?" Bukankah ini suatu kesombongan?

‎"Blm siap, yg penting jilbabin hati, buat apa berjilbab klo kelakuan masih minus.." hehehe, itu mah alesan basi.. ya, sampe kpn jg ttp ada aj, jilbaber yg akhlaknya blm baik, krn manusia tak sempurna, dan manusia berhak berproses mjd baik...

Saya perhatiin tmn/tetangga/sodara... prmpuan2 yg tadinya brjilbab, kmudian memilih berbalik mundur alias melepas jilbabnya, hidup mereka malah jadi runyam, banyak masalah, yg berumahtangga apalagi, serem ngeri dh ceritanya, 'audzubillahi min dzalik... Kebalikannya, yg memilih berjilbab, istiqomah menuntut ilmu agama, saya lihat kehidupannya semakin positif Alhamdulillah... Hidup ini Pilihan. :)


Bila menunggu hati, trs kapan..?
Kalau keburu keduluan sampai ajal, gmn?
Gimana klo solusinya.. pakai saja dulu.. Bismillah, just do it, sambil kemudian menata hati, melibatkan diri dalam lingkungan orang-orang shalih, yg gak suka ngomongin orang, gak suka gosip, gak suka bersangka buruk, dan melibatkan diri kita dalam pergaulan yg memotivasi hidup bahagia sukses selamat dunia akherat?

Wallahu'alam bish showab.

Terinspirasi dari cerita http://www.facebook.com/note.php?note_id=476150587504&id=100000335554930

jilbab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar